Senin, 09 Februari 2015


---Obrolan berlangsung di kobong---
Ahmad : Aduh aku harus gimana ni ngajii ???
(sambil tangan menepuk jidat)
Kohar : emang kenapa?
Ahmad : ngerasa gak bener !
Kohar : Owh gitu ya...emang ada yang salah gitu?
Ahmad : ya gak tau!!!
(Ahmad seperti kebingungngan)
Kohar : ya ngomong aja sama ana, apa masalahnya??
(kohar seperti akan memberikan solusi)
Ahmad : jadi gini har, ana tu barusan baru beres ngaji, terus pak Kiai itu bilang
" Jangan jadi santri yang jadi-jadian"
Kohar : wah jadi-jadian gimana??, emang ada, santri jadi -jadian???
( kohar seperti yang kaget)
Ahmad : yee.... jadi gini har, kata pak Kiai " santri itu ada yang santri jadi-jadian, ada santri yang bener-bener santri"
Kohar : terus santri yang jadi-jadian itu santri yang gimana???...
(Kohar mulai penasaran)
Ahmad : jadi santri jadi-jadian itu kata pak kiai,  ya har, bukan kata ana "santri yang datang kepondoknya cuma numpang tidur, jarang ngaji, sholat gak pernah jamaah, subuh kesiangan, kerjaannya itu makan, berak, tidur lagi" gitu har !..
(Ahmad menyampaikannya sambil pelan-pelan, dan sedikit ketakutan, kohar menanggapinya sambil ngangguk-ngangguk dan bersikap watados)
Kohar : emmm gitu ya,... yaa ana setuju mad,!... apa yang dikatakan pak kiai..berarti, mad! ana tau santri yang benar-benar santri itu, berarti santri "yang di pondoknya tidak numpang tidur, rajin ngaji, sholat berjamaah terus, subuh gak kesiangan, dan kerjaannya bukan sekedar numpang  makan atau berak" ana tau mad.
(kohar begitu lancarnya mengungkapkan kriteria santri yang bener-benar santri")
Ahmad : nah kamu juga tau har..!...ya seperti itu  har!
Kohar : ya udah. apa masalahnya kita kan santri, jalani saja setiap yang harus di lalui, hidup itu, bukan untuk di ratapi tapi untuk dijalani apa yang kita hadapi, gitu mad, kamu tenang saja, jalani, jalani, dan jalani, kewajibanmu sebagai santri.
(kohar begitu lantangnya memberikan nasihat kepada ahmad)
Ahmad: 0h...gitu ya har, terus tadi kenapa ente tadi gak ngaji ?....
(ahmad sedikit menyentuh kohar)
Kohar : ya..ya... emmm ... kan, ana suruh pak kiai jaga anak-anak  dikobong.
(kohar sedikit ke skak Mat, dan mencoba cari-cari alasan. kohar pun bergegas pergi tanpa nada dan suara)

--------------------BERSAMBUNG......

"Mudah-mudah semua yang membacanya dapat terhibur, dan mendapat banyak pelajaran...amin
dan saya mengucapkan terimakasih kepada pembaca telah sudi membaca coretan-coretannya"

By. Saepul Akmal
(Pengharap Mardotillah)

0 komentar:

Categories

Total Pengunjung

.. "Keindahan kata-kata bukanlah sekedar goresan tinta semata, namun semua yang di tuangkan dalam susunan itu penuh makna yang bisa memberikaan respon pada pembaca dalam memahaminya. Dan kata-kata bukan sekedar kumpulan huruf-huruf yang tertulis tak berguna, namun semuanya dituangkan karena hasil pemikiran seksama"

Diberdayakan oleh Blogger.

Pages

Posting Terbaru

Pos Terpopuler

"

"